Rabu, 15 November 2017

Entri Data atau Input Data

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)
IDEOLOGI

Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan.
Sosialisme adalah rasa perhatian, simpati dan empati antar individu kepada individu lainnya tanpa memandang status. Pandangan hidup dan ajaran kemasyarakatan tertentu, yang berhasrat menguasai sarana-sarana produksi serta pembagian hasil-hasil produksi secara merata
Sejak abad ke-19, sosialisme telah berkembang ke banyak aliran yang berbeda, yaitu:
  • Anarkisme,
  • Komunisme
  • Marhaenisme
  • Marxisme
  •  
    Menurut ideologi sosialisme bahwa suatu komunitas yang terorganisir mempunyai kewenangan atau hak dalam mengelola modal, tanah, mekanisme produksi, distribusi barang, dan hal-hal yang dianggap perlu bagi kesejahteraan umum secara mandiri.
    Intinya ekonomi yang bersifat kolektif lebih mampu bersikap adil. Produksi secara bebas dan kompetitif harus dihilangkan.
  • Sindikalisme

Komunisme adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi (modal, tanah, tenaga kerja) yang mempunyai tujuan terwujudnya masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang sama.
Tanda komunisme dilihat dengan adanya prinsip sama rata sama rasa di dalam bidang ekonomi dan sekularisme yang radikal ketika agama digantikan oleh ideologi komunis yang bersifat doktriner.
Jadi, menurut ideologi komunis, kepentingan-kepentingan individu tunduk kepada kehendak partai, negara dan bangsa (kolektif). Komunisme merupakan hasil perkembangan dari sosialisme.
politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara. Komunisme (bahasa Latin: communis, bahasa Inggris: common, universal) adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara.Komunisme (bahasa Latin: communis, bahasa Inggris: common, universal) adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi,
Ciri-ciri Ideologi Sosialisme :
  • Mementingkan kekuasaan dan kepentingan Negara.
  • Tidak ada kelas kaya dan miskin, atau pun kelas majikan dan buruh, sebab semua sama.
  • Mencita-citakan masyarakat yang didalamnya dapat bekerja sama dan solidaritas dengan hak-hak yang sama.
  •  
  •  
  •  
  • Hak milik pribadi atas alat-alat produksi mesin diakui secara terbatas.
  • Mencapai kesejahteraan dengan cara damai dan demokratis.
  • Berusaha meningkatkan kesejahteraan rakyat dan perbaikan nasib buruh dengan luwes secara bertahap
  •  
  • Sosialisme berpegang pada prinsip-prinsip kesederajatan dan pemerataan
  • Paham ini mempunyai pemikiran ekonomi negara centeris, yaitu untuk mengatasi kesenjangan.
  • Pemikiran politik sosialisme adalah bahwa negara sangat diperlukan untuk membina dan mengkoordinasikan kebersamaan.
  • Pemikiran keagamaan sosialisme terpengaruh kuat oleh pemikiran yang berdasarkan ajaran agama bahwa manusia harus saling tolong menolong.
Pancasila merupakan nilai-nilai luhur budaya dan religius bangsa Indonesia. Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi negara. Jadi, Ideologi pancasila adalah kumpulan nilai-nilai atau norma yang berdasarkan sila-sila pancasila.


Ciri-Ciri Ideologi Komunisme :


  • Sifatnya ateis, yaitu tidak mengimani adanya Tuhan. Menganggap Tuhan tidak ada, kalau dia berpikir bahwa Tuhan tidak ada. Tetapi ketika berpikir Tuhan itu ada, maka keberadaan Tuhan terserah kepada manusia.
  • Kurang menghargai manusia sebagai individu, dibuktikan dengan ajaran yang tidak mengijinkan seseorang menguasai alat-alat produksi.
  • Komunisme mengajarkan teori pertentangan (perjuangan) kelas.
  • Doktrin komunis salah satunya yaitu the permanent / continuous revolution (revolusi terus-menerus). Revolusi menyebar ke seluruh dunia, maka komunisme disebut go internasional.
  • Komunis mempunyai progam terwujudnya masyarakat yang makmur, tanpa kelas, dan semua orang itu sama. Tetapi untuk mewujudkannya, ada fase diktator proletariat yang mempunyai tugas membersihkan kelas lawan komunisme. Terutama tuan tanah yang bertentangan dengan demokrasi.
  • Komunisme menganut sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Sehingga bisa dibilang Negara komunis tidak ada partai oposisi atau komunisme itu pada dasarnya tidak menghormati HAM.
  • Negara dan hukum akan lenyap karena tidak lagi diperlukan.
Contoh Ideologi Sosialisme :

Negara yang menganut sosialisme dalam konstitusi nya diantaranya yaitu Suriah, Srilangka, India, Bangladesh, Bolivia, Aljazair.
Perbuatan yang mencerminkan sosialisme:
    Itulah ideologi sosialisme, jika ada pembahasan dari kami yang salah kami mohon agar kamu memberi tahu kami lewat komentar dibawah sehingga kami akan melakukan koreksi, terimakasih.
    Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama. Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu 

    • Gotong royong.
    • Membantu kecelakaan.
    • Mengerjakan pekerjaan untuk kepentingan orang lain tanpa pamrih.
    masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu.
    Paham ideologi liberal atau biasa dikenal dengan libralisme adalah sebuah ideologi yang didasarkan dan mengutamakan pada kebebasan baik dalam berpolitik, mengemukakan pendapat, mendapatkan hidup layak dan lain sebagainya selama tidak melanggar peraturan yang berlaku. Libralisme tidak menghendaki adanya batasan yang dibuat oleh pemerintah dan juga agama. Dalam ideologi ini ada tiga unsur utama yang dijunjung tinggi yaitu unsur kehidupan, unsur kebebasan dan unsur hak milik. 

    Ada banyak Negara-negara di dunia yang memberlakukan ideologi libralisme sebagai dasar Negaranya 
    Negara-negara yang menganut sistem ideologi sosialisme :


    1. Suriah
    2. Bolivia
    3. India
    4. Bangladesh
    5. Srilangka
    6. Aljazair
    7. Perancis
    8. Swedia
    9. Norwegia
    10. Denmark
    11. Australia
    12. Selandia Baru
    13. Laos
    14. Jerman
    15. China
    16. Korea Utara 
    17. Kuba

    1.    Pengertian Demokrasi Pancasila
    Demokrasi Pancasila adalah suatu jenis demokrasi yang pelaksanaannya mengutamakan asas musyawarah mufakat untuk kepentingan bersama seluruh rakyat.Demokrasi Pancasila adalah suatu demokrasi yang pada pelaksanaannya harus berdasarkan pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila di dalam Pancasila.Demokrasi Pancasila merupakan suatu jenis demokrasi yang digunakan oleh negara Indonesia. Indonesia menganut demokrasi Pancasila karena Pancasila merupakan ideologi atau pandangan hidup bangsa Indonesia,sehingga dalam segala pelaksanaan kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara bangsa Indonesia termasuk demokrasinya harus diaplikasikan berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila-sila di dalam Pancasila.
    Beberapa negara komunis yang pernah ada adalah:
    Negara-negara komunis yang masih ada hingga kini adalah :
    Agama di Indonesia memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dinyatakan dalam ideologi bangsa Indonesia, Pancasila: “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Sejumlah agama di Indonesia berpengaruh secara kolektif terhadap politikekonomi dan budaya.[1] Menurut hasil sensus tahun 2010, 87,18% dari 237.641.326 penduduk Indonesia adalah pemeluk Islam, 6,96% Protestan, 2,9% Katolik, 1,69% Hindu, 0,72% Buddha, 0,05% Kong Hu Cu, 0,13% agama lainnya, dan 0,38% tidak terjawab atau tidak ditanyakan.
    Dalam UUD 1945 dinyatakan bahwa "tiap-tiap penduduk diberikan kebebasan untuk memilih dan mempraktikkan kepercayaannya" dan "menjamin semuanya akan kebebasan untuk menyembah, menurut agama atau kepercayaannya". Pemerintah, bagaimanapun, secara resmi hanya mengakui enam agama, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu.

    1)     Pengertian Demokrasi Pancasila Menurut  Profesor Dardji Darmo Diharjo:
    Menurut Prof. Dardji Darmo Diharjo, bahwa pengertian demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber dari kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia, yang perwujudannya seperti dalam ketentuan-ketentuan Pembukaan UUD 1945.
    2)     Pengertian Demokrasi Pancasila Menurut GBHN Tahun 1978 dan Tahun 1983:
    Menurut Gari Besar Haluan Negara Tahun 1978 dan Tahun 1983 yang menetapkan bahwa pembangunan politik diarahkan untuk lebih memantapkan perwujudan demokrasi Pancasila. Dalam rangka memantapkan stabiltias politik dinamis serta pelaksanaan mekanisme Pancasila, maka diperlukan pemantapan kehidupan kosntitusional kehidupan demokrasi dan tegaknya hukum.
    3)     Pengertian Demokrasi Pancasila Menurut Kansil: Pengertian demokrasi Pancasila menurut Kansil adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, yang merupakan sila keempat dari dasar Negara Pancasila seperti yang tercantum dalam alinea ke 4 Pembukaan UUD 1945.  
    Idris Israil dalam bukunya yang berjudul Pendidikan, Pembelajaran, dan Penyebaran Kewarnageraan mengkualifikasikan ciri-ciri Demokrasi Pancasila sebagai berikut:
    1)       Kedaulatan penuh berada di tangan rakyat.
    2)       Menjunjung tinggi asas musyawarah mufakat dan gotong royong.
    3)       Pengambilan keputusan harus dilaksanakan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat.
    4)       Tidak mengenal adanya sistem partai pemerintahan dan oposisi.
    5)       Adanya pengakuan dan penyelarasan antara hak dan kewajiban.
    6)       Menjunjung tinggi hak asasi manusia.
    7)       Ketidaksetujuan rakyat terhadap kebijakan dan aturan yang dibuat pemerintah disalurkan melalui para wakil rakyat. Segala bentuk demonstrasi dan pemogokan tidak dikehendaki sebab lebih banyak menimbulkan kerugian bagi seluruh pihak yang terlibat.
    8)       Pemilu dilaksanakan secara LUBER (Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia).
    9)       Tidak menganut sistem monopartai.
    10)    Tidak mengakui adanya diktator mayoritas dan tirani minoritas.
    11)    Menjunjung tinggi kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi.
    4)     Pengertian Demokrasi Pancasila Menurut Prof. Notonegoro: Menurutnya, pengertian demokrasi Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang ber-Ketuhanan YME, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang mempersatukan Indonesia, dan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
    5)     Pengertian Demokrasi Pancasila Menurut Ensiklopedia Indonesia: Pengertian demokrasi Pancasila bahwa Pancasila meliputi bidang-bidang politik, sosial dan ekonomi, serta yang dalam penyelesaian masalah-masalah nasional yang berusaha sejauh mungkin menempuh jalan permusyawaratan untuk mencapai mufakat. 


    Dengan banyaknya agama maupun aliran kepercayaan yang ada di Indonesia, konflik antar agama sering kali tidak terelakkan. Lebih dari itu, kepemimpinan politis Indonesia memainkan peranan penting dalam hubungan antar kelompok maupun golongan. Program transmigrasisecara tidak langsung telah menyebabkan sejumlah konflik di wilayah timur Indonesia.
    Nasionalisme merupakan ideologi yang menyatakan bahwa kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara kebangsaan. Nasionalisme sebagai suatu ideologi telah tumbuh dan berkembang sejak berdirinya organisasi-organisasi pergerakan nasional pertama kali, yaitu Boedi Oetomo tahun 1908.
    Dalam sistem Demokrasi Pancasila, dikenal adanya dua asas yang juga berperan sebagai landasan perumusan sistem pemerintahan. Kedua asas tersebut di antaranya adalah:
    1)     Asas Kerakyatan
    Asas Kerakyatan merujuk pada kesadaran atas hak, kewajiban, dan peran rakyat di dalam sebuah negara dan pemerintahan. Asas kerakyatan berusaha mewujudkan terciptanya keadilan, kesejahteraan, dan cita-cita seluruh lapisan masyarakat.

    2)     Asas Musyawarah
    Asas Musyawarah menjunjung tinggi aspirasi serta kehendak seluruh rakyat Indonesia. Aspirasi rakyat dapat diwakilkan melalui forum permusyawaratan atau lembaga negara yang memiliki fungsi untuk menyatukan pendapat serta mencapai kesepakatan bersama yang menguntungkan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.



    Negara-negara yang menganut sistem ideologi 

    nasionalisme :
    1. Inggris
    2. Perancis
    3. Jerman
    4. Amerika Serikat

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar